Sabtu, 04 Desember 2010

DIAGNOSTIK GAS BUANG

Dewasa ini masalah pencemaran dan polusi udara di dunia, yang sebagian besar
disebabkan oleh gas buang kendaraan bermotor, terus meningkat. Hal ini memberi
dampak yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia dan lingkungan hidup. Dampak
yang berbahaya seperti efek rumah kaca (Green House Effect), menipisnya lapisan ozon,
kerusakan sistem pernapasan manusia, keracunan yang menyebabkan kematian dan
banyak lagi dampak berbahaya lainnya.

Free Image Hosting

Semua itu disebabkan oleh zat-zat yang terkandung dalam emisi gas buang kendaraan bermotor tidak sesuai dengan kadar batas yang diizinkan.
Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam gas buang dari kendaraan
bermotor, antara lain : CO (karbon monoksida), HC (hidrokarbon), CO2 (karbon
dioksida), NOx, dan beberapa zat berbahaya lainnya. Zat-zat berbahaya pada gas buang
kendaraan bermotor tersebut dihasilkan melebihi ambang batas oleh kendaraan bermotor
jika terjadi pembakaran yang tidak sempurna oleh mesin kendaraan tersebut.

Oleh karena itu, untuk mengurangi tingkat pencemaran dan polusi udara di dunia,
hampir setiap negara mulai memberlakukan peraturan mengenai emisi gas buang
kendaraan bermotor yang sesuai standar dan sesuai batas ambang tidak berbahaya. Jadi,
setiap kendaraan bermotor harus diperiksa apakah emisi gas buangnya tidak melebihi
batas-batas yang telah ditentukan, biasanya dinamakan uji emisi.

Untuk mengetahui emisi gas buang dari kendaraan bermotor diperlukan alat untuk mengetahui kadar atau komposisi dari gas buang tersebut. Alat untuk mengetahui emisi gas buang dari kendaraan bermotor dibagi menjadi dua, untuk kendaraan bermotor dengan berbahan bakar bensin(mesin Otto) dinamakan Exhaust Gas Analyzer, dan untuk yang berbahan bakar solar (mesin Diesel) dinamakan Smoke Analyzer .

Free Image Hosting

Dengan menggunakan alat ini, tidak hanya kadar emisi gas buang kendaraan bermotor
yang dapat diketahui tetapi juga dapat mengetahui bagaimana performa sebuah mesin
dari hasil kadar emisi gas buang itu sendiri. Dari hasil emisi gas buang, dapat
diketahui apakah pembakaran pada mesin sempurna atau tidak. Sempurna atau
tidaknya pembakaran pada mesin tergantung pada campuran bahan bakar dengan
udara, apakah campurannya terlalu banyak bahan bakarnya (campuran kaya) atau
terlalu banyak udaranya (campuran kurus).

Tidak ada komentar: