Rabu, 01 Desember 2010

Fuel Injection

Fuel Injection dibagi menjadi dua kategori :

1. Direct Cylinder Injection
Injektor menyemprotkan bahan bakar langsung ke ruang pembakaran. Tipe ini
dipergunakan untuk mengurangi terjadinya kehilangan bahan bakar seperti pada
tipe mesin scavenging dan pada saat overlap. Tipe ini membutuhkan injektor yang
sangat presisi guna menghasilkan butiran bahan bakar yang sangat halus agar
mudah dibakar. Selain itu, tekanan injektor untuk tipe ini sangat tinggi, dapat
mencapai 10 MPa.

2. Port Injection
Injektor menyemprotkan bahan bakar ke daerah tepat di belakang katup masuk.
Ketika katup terbuka, uap bahan bakar tersebut akan masuk ke silinder karena terbawa oleh udara yang dihisap, pada saat ini biasanya injektor tetap
menyemprotkan bahan bakar sampai waktu tertentu.


Keunggulan mesin dengan FI (fuel injection) dibandingkan dengan mesin karburator :
a) Komposisi AF (air + fuel) konstan, karena mekanisme tetap.
b) Meningkatkan power, karena efisiensi volumetrisnya tinggi.
c) Meningkatkan akselerasi.
d) Mudah dihidupkan, karena pasokan bahan bakar tidak tergantung putaran mesin.
e) Mengurangi terjadinya knocking, karena campuran dalam ruang bakar stabil.
f) Menghindari back fire.
g) Pengaturan A/F yang lebih mudah, karena menggunakan sensor.
h) Mengurangi berat dan komponen mesin, karena tidak membutuhkan venturi dan
komponen lain seperti pada karburator.

Jenis Fuel Injection :

1. Singlepoint Port Fuel Injector
Pada sistem ini satu injektor digunakan untuk
seluruh silinder.

2. Multipoint Port Fuel Injector
Pada sistem ini satu atau lebih injektor dipasang
di dekat katup intake pada masing-masing
silinder.

3. EFI (Electronic Fuel Injection)
Pada sistem ini mekanisme penyemprotan
dilakukan dan diatur oleh solenoid elektrikal.

4. Mechanical Fuel Injection
Pada sistem ini mekanisme penyemprotan
dilakukan dan diatur dengan mekanisme cam
(mekanis).

5. Low Pressure Fuel Injection
Pada sistem ini mekanisme pemasukan bahan bakar adalah karena terbukanya
katup masuk yang menyebabkan aliran udara masuk ke ruang bakar.

6. High Pressure Fuel Injection
Pada sistem ini bahan bakar dimasukkan pada saat mendekati akhir langkah
kompresi.

Tidak ada komentar: